Pada Selasa, 21 Oktober 2025, halaman SDN Jati 07 Jakarta dipenuhi keceriaan dan antusiasme seluruh warga sekolah. Sejak pukul 06.30 hingga 08.30 WIB, kegiatan Mitigasi Konflik Satwa Liar yang diselenggarakan oleh Dinas Kehutanan Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan pihak sekolah berlangsung dengan penuh semangat.
Kegiatan ini menjadi pengalaman belajar yang tak terlupakan bagi para siswa. Petugas dari Dinas Kehutanan memperkenalkan berbagai jenis satwa liar, seperti ular, iguana, dan burung, serta memberikan penjelasan mengenai cara penanganan yang aman dan bijak terhadap satwa liar yang mungkin ditemukan di lingkungan sekitar.
Para siswa tampak sangat antusias dan penasaran, terutama saat petugas menunjukkan secara langsung beberapa hewan yang dibawa. Mereka dengan seksama mendengarkan penjelasan, bahkan berani mendekat untuk melihat dan menyentuh satwa dengan didampingi petugas. Suasana lapangan sekolah pun terasa hidup, penuh dengan rasa ingin tahu dan keberanian dari para peserta didik. Tak hanya siswa, para guru dan tenaga kependidikan SDN Jati 07 juga turut aktif mengikuti kegiatan ini. Mereka memberikan dukungan dan bimbingan agar anak-anak dapat belajar dengan aman serta memahami pentingnya menjaga keseimbangan antara manusia dan satwa liar.
Di akhir kegiatan, sesi foto bersama antara petugas, guru, dan siswa menjadi momen yang paling ditunggu. Tawa dan ekspresi bahagia terpancar di wajah semua peserta, menandakan bahwa kegiatan ini bukan hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga menumbuhkan kepedulian terhadap lingkungan dan satwa.
Kepala SDN Jati 07, Hadi Ismail, S.Kom., M.Pd., menyampaikan apresiasi kepada Dinas Kehutanan atas kegiatan edukatif ini. Ia berharap, kegiatan serupa dapat terus dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai cinta lingkungan dan tanggung jawab terhadap alam sejak dini kepada peserta didik.
Melalui kegiatan Mitigasi Konflik Satwa Liar ini, SDN Jati 07 berhasil menghadirkan pembelajaran yang meaningful, mindful, dan joyful, sesuai dengan semangat sekolah dalam mengembangkan karakter dan wawasan ekologis siswa.
